Tujuan Pernikahan dalam Islam yang perlu Kita Ketahui

Tujuan Pernikahan dalam Islam yang perlu Kita Ketahui - Apa itu Perkawinan? - Arti kata nikah - Semua orang tahu bahwa pernikahan adalah sebuah hal yang suci, sakral, dan hendaknya tidak dilakukan dengan main-main. Sebuah pernikahan itu sendiri mengandung banyak aspek dan pertimbangan, bukan hanya sekedar merencanakan pestanya semata.

Sama seperti dalam aspek kehidupan lainnya, kita sebagai umat muslim memiliki tuntunan tersendiri mengenai pernikahan.

Apa saja aspek-aspek dalam tuntutan tersebut yang perlu kita ketahui sebagai umat muslim? 

Tujuan Pernikahan dalam Islam

Semua orang pastinya ingin menikah dan masing-masing orang mungkin memiliki tujuan yang berbeda-beda. Namun, sebagai muslim dan muslimah, sudah sepatutnya kita mengetahui tujuan pernikahan dalam Islam itu sendiri.

Mengapa?

Agar kita memulai gerbang baru dalam kehidupan ini dengan tujuan yang baik dan sesuai dengan tuntutan Allah SWT.

Dalam Islam, setidaknya ada 5 tujuan utama menikah yaitu:

1. Pemenuhan tuntutan naluri manusia

Manusia diciptakan dengan naluri atau instink tertentu. Salah satu naluri tersebut adalah naluri seksual untuk berhubungan intim dengan lawan jenis.

Islam menciptakan pernikahan agar manusia dapat memenuhi tuntutan tersebut dengan cara yang mulia dan tidak menyimpang dari ajaran agama Islam.

Dengan begini, hubungan intim yang dilakukan dengan bebas dan sembarangan yang justru akan merugikan diri dan orang lain disekitarnya akan dapat dihindari.

2. Membentengi akhlak manusia

Nabi Rasulullah SAW bersabda:

"Wahai para pemuda! Barang siapa diantara kalian ber-kemampuan untuk menikah, maka menikahlah, karena nikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barang siapa yang tidak mampu, maka hendaklah Ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya"

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, manusia memiliki tuntutan naluri untuk berhubungan intim. Bila naluri ini dipenuhi dengan cara yang tidak seharusnya, maka hal ini justru akan menjatuhkan harkat, martabat, dan akhlak seseorang.

Agar akhlak kita tetap terjaga, maka menikahlah sesuai dengan anjuran dan syariat Islam.

3. Membangun keluarga islami yang sakinah, mawaddah, warahmah

Pasangan suami istri hendaknya selalu berupaya untuk menegakkan ajaran dan syariat Islam dalam kehidupan rumah tangga mereka. 

Hal ini akan menciptakan sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Bila sudah begini, maka seluruh anggota keluarga akan hidup damai dan tentram.

4. Sebagai lahan ibadah

Salah satu tujuan utama menikah adalah untuk menjadikannya sebagai ladang ibadah. Pernikahan yang dilakukan sesuai dengan tuntunan Islam akan membuka kesempatan untuk beribadah secara lebih luas lagi.

Segala aspek dalam kehidupan rumah tangga adalah ibadah mulai dari berhubungan suami istri, mencari nafkah untuk menghidupi istri dan anggota keluarga lain, mematuhi perintah suami, hingga mendidik dan membesarkan anak-anak yang shalih dan shalihah merupakan sebuah bentuk ibadah yang tidak dapat dilaksanakan oleh mereka yang masih lajang.

5. Memperoleh keturunan

Memperoleh keturunan adalah sebuah keinginan yang dimiliki oleh setiap manusia. Salah satu tujuan pernikahan dalam Islam adalah untuk memperoleh keturunan yang nantinya akan melestarikan keturunan bani Adam. 

Namun tentu saja keturunan yang dimaksud disini adalah keturunan yang shalih dan shalihah, yang nantinya akan menjaga dan melaksanakan ajaran agama Islam dengan sebaik-baiknya di masa yang akan datang. Untuk menciptakan generasi yang bertakwa kepada Allah SWT, maka dibutuhkan peran serta kedua orang tua untuk mendidik mereka dengan ajaran Islam, yang sekali lagi perlu ditekankan merupakan salah satu bentuk ibadah.

Hikmah Pernikahan

Pernikahan yang dilandasi dengan niat untuk beribadah serta keinginan untuk mencapai semua tujuan pernikahan tersebut ternyata akan membawa manfaat dan hikmah tersendiri, yang mungkin sebelumnya tidak pernah terbayangkan.

Hikmah nikah itu sendiri dapat dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Hikmah nikah bagi diri sendiri dan keluarga, berupa:

• Hidup tenang dan tentram karena adanya rasa saling mengasihi dengan pasangan
• Terhindar dari zina dan maksiat
• Mendapat keturunan yang shalih untuk menjaga ajaran agama Islam, dan juga untuk mendoakan kedua orangtuanya dikemudian hari
• Memperluas persaudaraan diantara keluarga pria dan wanita

2. Hikmah nikah bagi masyarakat, berupa:

• Menjaga ketenangan dan ketentraman masyarakat karena setiap kaum muslim telah memilih pernikahan untuk memenuhi tuntutan naluri seksual mereka masing-masing. Dengan begini, tidak ada lagi masalah yang muncul akibat perbuatan-perbuatan maksiat.
• Meningkatkan tingkat kebersamaan dengan seluruh anggota masyarakat. Pernikahan akan menciptakan keluarga yang nantinya akan berkontribusi untuk lingkungan sekitar baik dalam hal pembangunan fisik, penyelesaian masalah secara musyawarah, hingga membantu dalam acara-acara yang ada dalam lingkungan tersebut. Hal ini tentu saja akan meningkatkan rasa kebersamaan, rasa kasih, dan kebiasaan tolong menolong diantara sesama.

5 Rukun Nikah

Tentu saja, untuk bisa mencapai tujuan pernikahan dalam Islam serta untuk bisa menikmati hikmah nikah itu sendiri, seorang kaum muslim harus terlebih dahulu menikah dengan calon yang tepat dengan dibarengi tata cara pernikahan dalam islam yang tepat khusus bagi muslim.

Agar proses pernikahan berjalan lancar dan sah di mata agama, maka 5 rukun nikah yang ada haruslah dipenuhi yaitu:

1. Calon pengantin laki-laki
2. Calon pengantin perempuan (Masing-masing calon pengantin harus memenuhi syarat khusus sebelum bisa melangsungkan pernikahan, seperti beragama Islam dan sudah akil baligh).
3. Wali nikah bagi wanita
4. Dua orang saksi
5. Ijab Qabul (Ijab merupakan lafadz pernikahan yang diucapkan oleh wali, dan qabul adalah lafadz pernikahan yang diucapkan oleh calon pengantin laki-laki).

Pemenuhan 5 rukun nikah sebagai syarat sah nikah menjadi langkah awal bagi kita sebelum memasuki gerbang kehidupan baru. Dengan begini, kita sebagai umat muslim diharapkan mampu menjalani kehidupan rumah tangga dengan tetap memegang syariat Islam demi mencari ridho Allah SWT, Aamiin.

Semoga bermanfaat.

Berbagi :