(Corona Virus) Ketika China Hapus Syari'at Menggunakan Hijab, Allah Paksa Wanita Wuhan Berhijab Dalam Keadaan Takut
Habib Ali Alhinduan dari Kubu Raya mengunggah foto dua orang wanita muslim bercadar dan wanita China di akun Twitter nya. Ia mengajak kita bermuhasabah dengan menuliskan caption di akun twitternya bahwa:
Ketika pemerintah china menghapus Syari'at Hijab( Cadar) bagi Muslimat uighur, maka Allah Azza wa Jalla memaksa para wanita china di Wuhan menggunakan hijab mirip cadar namun mereka dalam keadaan tersiksa oleh rasa takut dan cemas karena virus corona.
Menurut Ustadz Ali, wabah virus corona yang memakan korban ratusan orang di Wuhan China diduga berkaitan erat dengan perintah menggunakan cadar(hijab) yang ada di dalam aturan Islam yang sayangnya dilarang menggunakannya untuk wanita muslimah uighur China itu.
Cuitan Ali tersebut mendapat retweet sebanyak 561 dengan jumlah like sebanyak 1.5k.
Dan tak luput dari berbagai macam komentar oleh netizen, para netizen ada yang menganggapnya sebagai cocoklogi adapula yang sependapat dengan cuitan Ustadz Ali tersebut.
“Masker medis pada dasarnya terinspirasi dari cadar Yg dikembangkan untuk menyaring partikel yg lebih kecil dari debu.” cuit @kopi_laut.
Tak lepas dari itu para netizen pun banyak yang menyangkal cuitan Habib Ali tersebut dengan berkomentar menggunakan perkataan yang kasar.
Ketika pemerintah china menghapus Syari'at Hijab( Cadar) bagi Muslimat uighur, maka Allah Azza wa Jalla memaksa para wanita china di Wuhan menggunakan hijab mirip cadar namun mereka dalam keadaan tersiksa oleh rasa takut dan cemas karena virus corona.
Menurut Ustadz Ali, wabah virus corona yang memakan korban ratusan orang di Wuhan China diduga berkaitan erat dengan perintah menggunakan cadar(hijab) yang ada di dalam aturan Islam yang sayangnya dilarang menggunakannya untuk wanita muslimah uighur China itu.
/>Ketika pemerintah china menghapus Syari'at Hijab( Cadar) bagi Muslimat uighur, maka Allah Azza wa Jalla memaksa para wanita china di Wuhan menggunakan hijab mirip cadar namun mereka dalam keadaan tersiksa oleh rasa takut dan cemas karena virus corona.#AuratTerbukaItuMaksiat pic.twitter.com/dBBcsW4wB2— Habib Ali Alhinduan (@alialhinduan) February 2, 2020
Cuitan Ali tersebut mendapat retweet sebanyak 561 dengan jumlah like sebanyak 1.5k.
Dan tak luput dari berbagai macam komentar oleh netizen, para netizen ada yang menganggapnya sebagai cocoklogi adapula yang sependapat dengan cuitan Ustadz Ali tersebut.
“Masker medis pada dasarnya terinspirasi dari cadar Yg dikembangkan untuk menyaring partikel yg lebih kecil dari debu.” cuit @kopi_laut.
Tak lepas dari itu para netizen pun banyak yang menyangkal cuitan Habib Ali tersebut dengan berkomentar menggunakan perkataan yang kasar.