Cara Menghitung Kalori Harian Mudah Gak Perlu Ribet
Ada yang bilang menghitung kalori itu ribet? hemm, coba deh baca dulu penjelasan berikut ini.
Setiap orang memiliki kebutuhan kalori makanan masing masing dan berbeda-beda tentunya karena disesuaikan dengan ukuran tubuh dan aktivitas yang dilakukan. Perempuan dengan usia 18 sampai 45 tahun dengan olah raga 3x dalam seminggu pada umumnya membutuhkan kalori harian sekitar 1800-2000 Kkal. Kkal adalah kepanjangan dari kilo kalori.
Maka dari itu, biasanya anggap saja 25 peresennya dipenuhi dengan mengkonsumsi snack. Jadi, jika kamu membutuhkan kalori sebanyak 1800 Kkal, maka dapat diperoleh 400-450 dari ngemil atau snacking. Namun jumlah tersebut masih harus dibagi dua karena pola yang disarankan dalam sehari adalah makan 3x dan 2x ngemil untuk selingan.
Lalu bagaimana cara menghitung kalori yang sangat mudah dan simple? apakah ada yang salah dengan menu makanan yang kita makan sehari-hari?
Yaps, tentunya yang salah kaprah dan bikin ribet adalah bukan cara menghitung kalorinya namun pada menu makanan yang kamu makan yang selalu kamu tentukan sendiri. Misalnya kalau pagi aku gak suka makan sayuran, aku maunya gorengan. Mirip dengan tutur Emilia E. Achmadi, MSc, health coach dari komunitas Sehati, di pertemuan Food Editor's Club bertempat di Birdcage Cafe, Jakarta, Hari Selasa tanggal 24/5/2011 lalu.
Baca juga: Diet Alami Ala Sirtfood Yang membuat Adele Kurus Drastis Turun 50 Kg
Emil pernah berkata cara menghitung kalori itu sebenarnya "nggak kompleks-kompleks amat". Kita ambil contoh misalnya kebutuhan kalori kita 2000 Kkal dalam sehari. Berarti jika snacking dalam sehari 400 Kkal untuk dua kali, maka sisanya 1600 Kkal untuk dibagi tiga kali makan yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Artinya kita membutuhkan sekitar 533 Kkal untuk sekali makan. Nah, disini kamu bisa bermain-main untuk pemilihan makanannya yang penting jumlah kalori harus mencukupi sekitar 533 Kkal untuk sekali makan.
Pertama kita mulai dari sarapan, Untuk sarapan kamu bisa memilih 2 lembar roti (120 Kkal), 1 sendok makan mentega (100 Kkal), telur rebus (175 Kkal), dua buah pisang (120 Kkal), susu yang bebas lemak @250ml (100 Kkal). Dan tidak ada larangan roti gak boleh pakai butter (mentega) kan?
Untuk makan siang pun pilihannya cukup banyak kok. Kamu bisa memilih spaghetti bolognaise, tapi batasi hanya semangkuk saja. Kemudian saus daging dan 3 butir meatball. Lalu kamu bisa memilih nasi goreng dengan telur ceplok yang rata-rata kalorinya sekitaran 1000 Kkal. Sisanya kamu bisa tambahkan pepaya ataupun pisang.
Selain nasi goreng, kamu juga bisa memilih gado-gado atau lontong untuk makan siang agar menu makan siang menjadi lebih asyik. Namun gado-gado memiliki kalori sebesar 300-1000 Kkal karena gado-gado bisa berbeda-beda pilihan isinya. Dan untuk lontong kamu sebaiknya memilih lontong yang tidak terlalu padat, karena karbohiratnya makin tinggi jika lontong terlalu padat. Untuk lontong 15 cm yang tidak terlalu keras memiliki besaran sekitar 150 Kkal. Dan untuk dua genggam sayur yang tanpa kentang memiliki besaran hanya 40 Kkal.
Yang paling berbahaya adalah bumbu kacangnya dari gado gado tersebut. Karena biasanya kalau dicampur bumbu kacangnya suka banyak banget dibandingkan dengan sayurnya. Maka dari itu untuk mengontrol kalori bumbu kacang ini kamu bisa memisahkan nya dengan sayurnya atau mengurangi bumbu kacangnya agar kalori tidak berlebihan.
Untuk makan malam, kamu bisa memilih menu makanan yang sama seperti menu makan siang tadi namun sebaiknya makan malam dilakukan 4 jam sebelum tidur. Karena jika tidak, isi lambung akan naik kembali ke esofagus atau saluran yang mengantar makanan dari mulut ke perut. Makanya kamu akan mengalamu mual dan ingin muntah. Dan bila dibiarkan terus menerus, akan menyebabkan masalah di pencernaan kamu. Maka biasakan makan makanan yang baik dan teratur yaa. Gimana mudah bukan?
Baca juga: Cara Ternak Lele Pemula Di Rumah Menggunakan Kolam Terpal
Setiap orang memiliki kebutuhan kalori makanan masing masing dan berbeda-beda tentunya karena disesuaikan dengan ukuran tubuh dan aktivitas yang dilakukan. Perempuan dengan usia 18 sampai 45 tahun dengan olah raga 3x dalam seminggu pada umumnya membutuhkan kalori harian sekitar 1800-2000 Kkal. Kkal adalah kepanjangan dari kilo kalori.
Cara Menghitung Kalori Harian yang Kita Butuhkan
Jika kamu memiliki rutinitas yang jarang berolah raga dan sehari-hari hanya duduk di depan komputer, tentu saja kalori yang kamu butuhkan kurang dari 1800 Kkal.Maka dari itu, biasanya anggap saja 25 peresennya dipenuhi dengan mengkonsumsi snack. Jadi, jika kamu membutuhkan kalori sebanyak 1800 Kkal, maka dapat diperoleh 400-450 dari ngemil atau snacking. Namun jumlah tersebut masih harus dibagi dua karena pola yang disarankan dalam sehari adalah makan 3x dan 2x ngemil untuk selingan.
Lalu bagaimana cara menghitung kalori yang sangat mudah dan simple? apakah ada yang salah dengan menu makanan yang kita makan sehari-hari?
Yaps, tentunya yang salah kaprah dan bikin ribet adalah bukan cara menghitung kalorinya namun pada menu makanan yang kamu makan yang selalu kamu tentukan sendiri. Misalnya kalau pagi aku gak suka makan sayuran, aku maunya gorengan. Mirip dengan tutur Emilia E. Achmadi, MSc, health coach dari komunitas Sehati, di pertemuan Food Editor's Club bertempat di Birdcage Cafe, Jakarta, Hari Selasa tanggal 24/5/2011 lalu.
Baca juga: Diet Alami Ala Sirtfood Yang membuat Adele Kurus Drastis Turun 50 Kg
Emil pernah berkata cara menghitung kalori itu sebenarnya "nggak kompleks-kompleks amat". Kita ambil contoh misalnya kebutuhan kalori kita 2000 Kkal dalam sehari. Berarti jika snacking dalam sehari 400 Kkal untuk dua kali, maka sisanya 1600 Kkal untuk dibagi tiga kali makan yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Artinya kita membutuhkan sekitar 533 Kkal untuk sekali makan. Nah, disini kamu bisa bermain-main untuk pemilihan makanannya yang penting jumlah kalori harus mencukupi sekitar 533 Kkal untuk sekali makan.
Pertama kita mulai dari sarapan, Untuk sarapan kamu bisa memilih 2 lembar roti (120 Kkal), 1 sendok makan mentega (100 Kkal), telur rebus (175 Kkal), dua buah pisang (120 Kkal), susu yang bebas lemak @250ml (100 Kkal). Dan tidak ada larangan roti gak boleh pakai butter (mentega) kan?
Untuk makan siang pun pilihannya cukup banyak kok. Kamu bisa memilih spaghetti bolognaise, tapi batasi hanya semangkuk saja. Kemudian saus daging dan 3 butir meatball. Lalu kamu bisa memilih nasi goreng dengan telur ceplok yang rata-rata kalorinya sekitaran 1000 Kkal. Sisanya kamu bisa tambahkan pepaya ataupun pisang.
Selain nasi goreng, kamu juga bisa memilih gado-gado atau lontong untuk makan siang agar menu makan siang menjadi lebih asyik. Namun gado-gado memiliki kalori sebesar 300-1000 Kkal karena gado-gado bisa berbeda-beda pilihan isinya. Dan untuk lontong kamu sebaiknya memilih lontong yang tidak terlalu padat, karena karbohiratnya makin tinggi jika lontong terlalu padat. Untuk lontong 15 cm yang tidak terlalu keras memiliki besaran sekitar 150 Kkal. Dan untuk dua genggam sayur yang tanpa kentang memiliki besaran hanya 40 Kkal.
Yang paling berbahaya adalah bumbu kacangnya dari gado gado tersebut. Karena biasanya kalau dicampur bumbu kacangnya suka banyak banget dibandingkan dengan sayurnya. Maka dari itu untuk mengontrol kalori bumbu kacang ini kamu bisa memisahkan nya dengan sayurnya atau mengurangi bumbu kacangnya agar kalori tidak berlebihan.
Untuk makan malam, kamu bisa memilih menu makanan yang sama seperti menu makan siang tadi namun sebaiknya makan malam dilakukan 4 jam sebelum tidur. Karena jika tidak, isi lambung akan naik kembali ke esofagus atau saluran yang mengantar makanan dari mulut ke perut. Makanya kamu akan mengalamu mual dan ingin muntah. Dan bila dibiarkan terus menerus, akan menyebabkan masalah di pencernaan kamu. Maka biasakan makan makanan yang baik dan teratur yaa. Gimana mudah bukan?
Baca juga: Cara Ternak Lele Pemula Di Rumah Menggunakan Kolam Terpal